Selasa, 19 April 2016

PETA TEMATIK


1.      Definisi Peta Tematik
Peta tematik adalah peta yang menggambarkan suatu data yang mempunyai tema khusus dan berkaitan dengan detail topografi tertentu. Peta tematik memiliki beragam jenisnya, seperti yang berkaitan dengan tingkat ekonomi suatu daerah. Pada peta tematik, keterangan-keterangannya disajikan dalam bentuk gambar dengan menggunakan pernyataan dan simbol-simbol serta mempunyai tema tertentu atau kumpulan dari tema-tema yang memiliki hubungan antara satu dengan yang lainnya. Kalau kita bandingkan peta tematik tersebut dengan hasil-hasil laporan, uraian- uraian, tabel-tabel, diagram-diagram, dan gambar-gambar lainnya, maka peta tematik memiliki pengertian yang lebih umum. Peta tematik juga memberikan pengertian atau pemahaman yang jauh lebih mudah. Untuk keperluan penggambaran data-data peta tematik, peta dasar yang sering digunakan adalah peta topografi.

2.      Perbedaan Prinsip Antara Peta Topografi dan Peta Tematik
Dipandang dari sudut teori, kedua peta topografi dan peta tematik sama-sama memperlihatkan data-data kualitatif dan juga kuantitatif. Akan tetapi, peta topografi dan peta tematik memiliki sifat-sifat tertentu atau cirri khas yang memperlihatkan perbedaan antara keduanya. Peta topografi adalah peta yang memperlihatkan unsur-unsur asli dan unsur-unsur buatan manusia yang berada di atas permukaan bumi. Peta topografi juga menunjukkan kedudukan unsur-unsur tersebut dalam peta sesuai dengan posisi sebenarnya. Jadi, peta topografi adalah peta umum yang tidak menekankan kegunaannya pada unsur-unsur tertentu saja, akan tetapi sifatnya menyeluruh. Sedangkan peta tematik adalah peta yang hanya menyajikan tema atau unsur-unsur tertentu saja. Tema dan unsur-unsur yang diperlihatkan memiliki hubungan atau keterkaitan antara satu dengan yang lainnya seperti: pertanian, ekonomi, perkebunan, temperatur, curah hujan, dan lain sebagainya.
Perbedaan antara peta topografi dan peta tematik dapat kita lihat pada:
ü  Skala
ü  Simbol
ü  Warna
ü  Informasi tepid an informasi batas
ü  Nomor lembar petta
ü  Grid dan Graticule
ü  Dll
Contoh gambar peta tematik curah hujan

3.      Bagian-bagian dari Peta Dasar yang Banyak digunakan untuk Peta Tematik
Berikut ini adalah bagian – bagian dari peta dasar yang sering digunakan dalam peta-peta tematik :
ü  Grid dan Graticule
Grid merupakan garis-garis lurus yang saling berpotongan dan membentuk  sudut tegak lurus. Gunanya adalah untuk mengetahui dan menentukan koordinat titik-titik di atas peta. Grid ini pada pada peta topografi, sebagai orientasi di atas peta.
ü  Pola Aliran
Adalah salah satu bagian untuk keperluan orientasi,. Pola aliran bisa berupa saluran yang disebabkan oleh alam seperti: sungai dan bisa juga berupa saluran buatan
ü  Relief  
Menyatakan tingkat rendahnya permukaan fisis bumi, dinyatakan dalam bentuk garis kontur. Digunakan dalam bidang sipil.
ü  Permukiman
Digunakan untuk keperluan sosial
ü  Bentuk Perhubungan
Jalan dan rel kereta api adalah contohnya. Berhubungan erat dengan kegiatan sosial ekonomi, misalnya kegiatan pariwisata.
ü  Unit-unit Administrasi
Digunakan untuk keperluan pembuatan peta sosial ekonomi
ü  Nama-nama Geografi
Meliputi nama tempat permukiman, sungai, unit administrasi, daerah daerah geografis lainnya.
ü  dan Detail-detail lainnya
Contohnya ialah daerah hutan, pola landuse, dan lain-lain. Detail ini dinyakan dalam simbol-simbol

4.      Konsep Dasar Pemetaan Tematik
a.       Cara Kualitatif
Adalah suatu penyajian gambar dari data kualitatif ke atas peta, berupa bentuk dari simbol yang menyatakan identitas serta melukiskan. Contohnya peta pariwisata, peta potensi ikan diperairan.
b.      Cara Kuantitatif
Adalah suatu penyajian gambar dari data kualitatif ke atas peta, berupa bentuk dari simbol yang menyatakan identitas dan menunjukkan besar/jumlah/banyaknya unsur yang diwakilinya. Contoh peta curah hujan, peta kepadatan penduduk


Posting Komentar

 
Powered by Manor DOLOP
Copyright © 2014 Mayanorr

Powered by Manor DOLOP